Bahan Penghantar Padat
Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik lain.
Penghantar dapat berupa kabel (penghantar dengan selubung isolasi) atau kawat (penghantar tanpa isolasi)
Resistifitas listrik adalah kemampuan suatu bahan dalam menahan arus listrik. Resistifitas listrik dinyatakan sebagai :
Koefisien Temperatur Hambatan adalah besarnya perubahan tahanan akibat perubahan suhu dinyatakan oleh :
Contoh 1.
kabel : NYY 4x6mm2, 0.6/1kV artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing -masing penghantar luasnya 6mm2 berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar PVC, batas tegangan nominal penghantar fasa-netral (bumi) 0,6 kV dan tegangan fasa-fasa 1 kV
Contoh 2.
kabel : NYM – O 4x2mm2 300/500V Artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga tembaga masing -masing luasnya luasnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal penghantar fasa – netral 300V dan tegangan nominal fasa – fasa 500V
Materi tentang Bahan Penghantar Padat bisa anda dapatkan berupa file powerpoint, di sini.
Penghantar dapat berupa kabel (penghantar dengan selubung isolasi) atau kawat (penghantar tanpa isolasi)
Jenis Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang digunakan sebagai konduktor harus memenuhi persyaratan berikut :- Konduktifitasnya cukup baik
- Koefisien muai panjangnya kecil
- Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
- Logam biasa, seperti : tembaga, alumunium dan besi
- Logam campuran (alloy) yaitu logam dari tembaga atau alumunium yang dicampur dengan jumlah tertentu dari logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan mekanisnya
- Logam paduan (composite), yaitu dua atau lebih jenis logam yang dipadukan dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (melting) atau pengelasan (welding)
Klasifikasi Konduktor
Klasifikasi konduktor menurut bahannya :- Kawat logam biasa, contoh : BCC (bare copper conductor) dan AAC (all alumunium conductor)
- Kawat logam campuran (alloy), contoh : AAAC (all alumunium alloy conductor)
- Kawat logam paduan (composite),contoh : kawat baja berlapis tembaga (copper clad steel)
- Kawat lilit campuran (alloy), yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih. Contoh : ACSR (alumunium alumunium conductor steel reinforced)
- Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat
- Kawat berlilit (stranded wire) terdiri terdiri dari 7 sampai 61 kawat padat yang dililit menjadi satu
- Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk mendapatkan diameter yang besar
- Konduktor telanjang
- Konduktor berisolasi, contoh : kabel twisted dan kabel NYY
- Kekuatan mekanik, contoh : kekuatan tarik
- Kekuatan listrik, contoh : kekuatan arus
Resistifitas listrik adalah kemampuan suatu bahan dalam menahan arus listrik. Resistifitas listrik dinyatakan sebagai :
- R = tahanan dalam bahan ( Ω )
- ρ = tahanan jenis bahan ( Ω.mm2/m)
- l = panjang bahan (m)
- A = luas penampang bahan (mm2)
Koefisien Temperatur Hambatan adalah besarnya perubahan tahanan akibat perubahan suhu dinyatakan oleh :
- R = tahanan akhir setelah perubahan suhu ( Ω )
- R0 = tahanan awal sebelum perubahan suhu ( Ω )
- α = koefisien temperatur bahan
- t = temperatur akhir ( oC)
- t0 = temperatur awal ( oC)
Penamaan Konduktor
1.Penghantar- N – tembaga
- NA – alumunium
- Y – isolasi PVC
- 2Y – isolasi XLPE
- G – karet
- 2G – karet butyl
- K – timah hitam
- KL – alumunium dengan permukaan licin
- KWK – selubung dari
- XLPE Y – selubung dari PVC
- B – pita baja
- F – baja pipih
- L – jalinan kawat baja
- Q – kawat baja berlapis seng
- R – kawat baja bulat satu lapis
- RR – kawat baja bulat dua lapis
- Z – kawat baja berbentuk huruf “Z”
- D – spiral anti tekan
- Gb – spiral dari pita baja
- A – selubung dari yute
- Y – selubung dari PVC
- se – sektor pejal
- sm – sektor serabut
- re – bulat pejal
- rm – bulat serabut
Contoh 1.
kabel : NYY 4x6mm2, 0.6/1kV artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing -masing penghantar luasnya 6mm2 berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar PVC, batas tegangan nominal penghantar fasa-netral (bumi) 0,6 kV dan tegangan fasa-fasa 1 kV
Contoh 2.
kabel : NYM – O 4x2mm2 300/500V Artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga tembaga masing -masing luasnya luasnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal penghantar fasa – netral 300V dan tegangan nominal fasa – fasa 500V
Materi tentang Bahan Penghantar Padat bisa anda dapatkan berupa file powerpoint, di sini.