-->
IKLAN PANJANG ATAS WRAPPER

Mencari Tahu Kerusakan Baterai Dengan Merekondisikannya

Assalamu’alaikum sobat bloger yang berbahagia  ^_^

         Di masa saat ini, laptop merupakan hal yang sudah mendunia, bahkan kita pun diharuskan membawa laptop tersebut untuk menyelesaikan tugas. Jika laptop yang kita pakai masih baru pastinya baterai laptop terssebut masi mempunya performa yang baik. Tetapi, bagaimana jika kita sebagai pengguna laptop yang sudah lama, patinya seiring berjalannya waktu performa baterai laptop kita akan menurun. Kalian semua pasti mengalaminya bukan??

            Pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu kalian tentang bagaimana mengetahui keadaan baterai laptop kita dengan cara merekondisikannya. Berikut tutorialnya. Sebelumnya disini saya menggunakan baterai notebook hp MU06
1.  Mengeluarkan Baterai Laptop Pada Casingnya 

            Membuka casing baterai ini kalian harus berhati-hati. Agar mudah pembukaannya di sini saya menggunakan alat seperti pada video di bawah ini.


      Gambar di bawah ini merupakan isi dari baterai laptop yang terdiri dari 6 cell baterai tipe ICR18650 di pasang secara pararel. Pada umumnya baterai laptop mempunyai tegangan 3,7 v saat keadaan full.


2. Melakukan Pengukuran Baterai

         Lakah selanjutnya melakukan pengukuran tegangan serta hambatan setiap cell baterai laptop menggunakan AVOmeter seperti pada vidio berikut.
         Pertama saya melakukan pengukuran tegangan terlebih dahulu. Saya memberi urutan cell baterai seperti di bawah ini agar memudahkan untuk pengukuran.

         





                 Setelah pengukuran baterai tipe ICR18650 menggunakan AVOmeter dapat diperoleh seperti di bawah ini :



Baterai Cell ke-
AVOmeter Scale
Result
Status

1
20 V
3,36
NORMAL

2
20 V
3,36
NORMAL

3
20 V
3,69
NORMAL

4
20 V
3,69
NORMAL

5
20 V
3,72
NORMAL

6
20 V
3,72
NORMAL









Kemudian kita melakukan pengukuran hambatan baterai tersebut menggunakan AVOmeter.














        Di peroleh data sebagai berikut :



Baterai Cell ke-
AVOmeter Scale
Result
Status
1
20K
-8.03 Ω
NORMAL
2
20K
-8,01 Ω
NORMAL
3
20K
-8,12 Ω
NORMAL
4
20K
-8,02 Ω
NORMAL
5
20K
-8,02 Ω
NORMAL
6
20K
-7,99 Ω
NORMAL


          Setelah mengukur tegangan dari cell 1 sampai dengran 6 status       kondisi baterai normal. Karena titik maksimumnya adalah 3,7 V.  Maka  akan saya lakukan untuk pengurangan tegangan pada baterai tersebut.

3.  Melakukan Pengurasan Tegangan

        Disini saya menggunakan kipas kecil untuk mengurangi tegangan baterai tersebut. Jika menggunakan kipas ini saya membutuhkan waktu 1minggu untuk pengurasannya. Tujuan saya mengurangi tegangan dari baterai yaitu mengetes apakah baterai tersebut masih bisa di gunakan.






   Dari pengurasan tersebut saya mendapatkan hasilnya sebagai berikut ini :

            

Baterai Cell ke-
AVOmeter Scale
Result Awal
Status Awal
Result Sesudah
Status Sesudah
1
20 V
3,36
NORMAL
1,37
RECHARGE
2
20 V
3,36
NORMAL
1,55
RECHARGE
3
20 V
3,69
NORMAL
1,54
RECHARGE
4
20 V
3,69
NORMAL
1,41
RECHARGE
5
20 V
3,72
NORMAL
1,47
RECHARGE
6
20 V
3,72
NORMAL
1,49
RECHARGE



4. Pengisian Ulang Baterai

         Setelah kita melakukan pengurasan tegangan pada baterai. Pengisian ini dilakukan agar setiap baterai dapat mencapai titik maksimumnya yaitu 3,7V

  •    Pengisian dimulai dari baterai 1


    
       di perolehdata sebagai berikut:

                  

Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,63
2
20 V
3,78
3
20 V
3,78

  • Kemudian berlanjut baterai ke 2


di peroleh data sebagai berikut:


Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,70
2
20 V
3,72
3
20 V
3,78



  •  Selanjutnya baterai ke 3





di perolehdata sebagai berikut:



Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,53
2
20 V
3,64
3
20 V
4,09


  • Setelah itu baterai ke 4



di peroleh data sebagai berikut:



Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,51
2
20 V
3,58
3
20 V
3,72


  • Setelah itu baterai ke 5























di peroleh data sebagai berikut:



Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,47
2
20 V
3,57
3
20 V
3,64


  •  Yang terakhir baterai ke 6

di peroleh data sebagai berikut:



Waktu 30menit ke-
AVOmeter Scale
Result
1
20 V
3,46
2
20 V
2,57
3
20 V
3,73

       Dan setelah pengisian baterai bisa di atas 3,6 v atau mendekati 3,7v. Baterai ini bisa normal kembali.

      Jika baterai kalian tidak mencapai titik normal saat pengisian daya, kalian bisa memberikan tegangan kejut sesaat pada baterai yang tegangannya tidak mencapai normal atau recharger. Kalian bisa menggunakan power supply dengan tegangan 8v.

          Demikian pengecekan baterai dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Bila ada kekurangan saya mohon maaf...
Sebelum saya tutup untuk menghindari kerusakan baterai sebaiknya kalian jangan sering melakukan pengisian saat baterai sudah mencapai 10% dan juga jangan melakukan pengisian berlebih. Karna itu bisa membuat umur baterai kalian akan berkurang.

Wassalamu'alaikum sobat blogger semua, sampai bertemu di postingan selanjutnya... ^-^




















Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

HPK TARUH DISINI

Iklan Bawah Artikel