Magnet
Ilmu Pengetahuan merupakan sebuah cara untuk mengetahui bagaimana
segala sesuatu di dunia ini bekerja, dan secara umum dunia tetap bekerja dengan
baik meski kita mengerti ataupun tidak. Kita ambil contoh yaitu Magnet. Manusia mengetahui magnet
selama ribuan tahun dan mereka menggunakannya dalam aspek sehari-hari, sebagai
contoh sebagai kompas.
Rakyat Yunani, Romawi dan Cina kuno telah menggunakannya sejak
ribuan tahun yang lalu dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ilmu pengetahuan
mungkin memang agak lambat untuk ditangkap, yaitu dalam bahasan ini kita baru
mengerti tentang bagaimana cara kerja magnet sejak beberapa abad lalu, sejak
dunia di dalam atom baru ditemukan dan dijelajahi.
Daya Tarik Magnet
Bermain dengan magnet merupakan salah satu
bagian dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh anak-anak. Karena magnet
merupakan sebuah bahasan yang mudah dipakai, aman dan mengasikkan. Mereka juga cukup
mengejutkan, ingatkah ketika kamu baru memahami kalau 2 magnet bisa menempel
seperti terkena lem ? Ingatkah ketika kamu mendekatkan dua magnet dan merasakan
gaya dorong ataupun gaya tarik yang mereka keluarkan ? Satu hal hebat yang
dilakukan magnet adalah cara mereka berinteraksi dengan magnet lain ataupun
bahan magnet lainnya dalam suatu jarak tertentu, secara tidak terlihat yaitu
melalui sesuatu yang kita sebut “Medan Magnet”.
Untuk orang kuno, daya tarik magnet mungkin
berasa seperti kekuatan sihir. Ribuan tahun berlalu dan kita baru memahami apa
yang terjadi di dalam bahan magnet, bagaimana struktur atom mereka bekerja
sehingga menimbulkan gaya magnet, dan bagaimana kelistrikan dan magnet sangat
berhubungan satu sama lain. Suatu waktu, peneliti berpendapat bahwa magnet
merupakan gaya yang asing dan tidak terlihat di antara beberapa bahan, tetapi
sekarang kita mendefinisikannya sebagai sebuah gaya yang disebabkan oleh arus
listrik (yang disebabkan oleh pergerakan elektron)
6 Hal
yang perlu diketahui tentang magnet
- Kutub utara dari sebuah magnet menarik kutub selatan dari magnet yang lain, dan juga sebaliknya. Sehingga kita memahami bahwa kutub yang berbeda akan menyebabkan magnet saling tarik-menarik, sedangkan kutub yang sama akan menimbulkan kedua magnet saling menolak.
- Magnet menimbulkan sebuah daerah daya tarik magnet yang tidak terlihat, yang kita sebut sebagai medan magnet.
- Kutub utara sebuah magnet secara kasar mengarah ke arah kutub utara bumi, dan sebaliknya. Karena Bumi itu sendiri berisi bahan magnet dan bertingkah laku seperti magnet raksasa.
- Jika kamu memotong sebuah magnet menjadi 2, kamu akan mendapatkan 2 magnet yang lebih kecil dengan masing-masing kutub utara dan selatan nya.
- Jika kamu meggesekkan magnet beberapa kali ke bahan magnet yang belum memiliki gaya magnet, kamu dapat merubahnya menjadi sebuah magnet. Ini disebut sebagai proses Magnetisasi.
Daya tarik magnet dan energi listrik : Sebuah teori
mengenai Elektromagnet
Elektromagnet telah membuktikan bahwa daya tarik magnet bisa diciptakan
menggunakan energi listrik. Faktanya, peneliti Eropa menemukannya di abad ke
19, bahwa listrik selalu menimbulkan daya tarik magnet ketika bergerak ataupun
berubah. Setiap listrik yang mengalir dalam sebuah kawat, medan magnet pun muncul
di sekitar kawat tersebut. Kesimpulannya yaitu energi listrik yang berubah atau
berpindah tempat menimbulkan daya tarik magnet.
Sebaliknya, kita
juga bisa membuat energi listrik dengan menggunakan medan magnet yang
berubah-ubah. Secara luas, energi listrik yang kita gunakan sekarang
(terkecuali energi listrik yang diciptakan oleh sel solar) diciptakan oleh alat
yang disebut dengan generator. Generator ini menggunakan magnet dan gulungan
kawat yang sangat kuat untuk menciptakan energi listrik dengan dibantu oleh
turbin, sebuah alat yang menangkan energi kinetik dari bahan cair yang melewati
mereka (contohnya angin, air ataupun uap yang diciptakan melalui arang, minyak
ataupun energi nuklir).
Bagaimana cara
kita mendapatkan energi listrik dari energi magnet ? Secara sederhana, letakkanlah
sebuah kawat besi di dekat magnet (letakkan kawat di dalam medan magnet). Lalu
gerakkan kawat atau gerakkan magnet sehingga medan magnet di dalam kawat
berfluktuasi dan energi listrik akan mengalir melalui kawat. Terus gerakkan kawat
atau magnet sedemikian rupa dan kamu akan menciptakan energi listrik.
Artikel Blog ini dibuat oleh :
Ivan Achmat A.
FTI / Teknik Elektro
19220009
Untuk memenuhi tugas artikel blog pada mata kuliah Fisika Bahan