-->
IKLAN PANJANG ATAS WRAPPER

Struktur Atom

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron (bermuatan netral). Elektron-elektron pada suatu atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.

Sekumpulan atom dapat berikatan satu dengan yang lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang memiliki memiliki jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang memiliki jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion.

Atom dikelompokkan pada jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton menentukan unsur kimia atom tersebut, jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

1.Model Atom John Dalton

  • atom adalah bagian terkecil suatu unsur
  • atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, diubah menjadi zat lain
  • atom-atom suatu unsur adalah sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain
  • Gambar Model Atom John Dalton

2. Model Atom JJ Thomson

  • atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan didalamnya didalamnya tersebar elektron elektron-elektron seperti kismis
  • jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral
  • Gambar Model Atom JJ Thomson

3. Model Atom Rutherford

  • atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif yang massanya merupakan massa atom tersebut
  • elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut
  • banyaknya elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan ini sesuai dengan nomor atomnya

4. Model Atom Niels Bohr

  • elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi
  • elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan energi, atau sebaliknya

5. Model Atom Mekanika Gelombang

  • elektron tidak mengorbit pada lintasan tertentu
  • elektron-elektron berada pada orbital-orbital dengan tingkat energi tertentu
  • orbital merupakan daerah dengan kemungkinan terbesar untuk menemukan elektron disekitar inti atom

Pita Energi

  • Elektron dalam sebuah atom tunggal hanya boleh menempati menempati tingkat-tingkat energi tertentu.
  • Jika banyak atom saling berdekatan maka elektron-elektron dari kulit terluar (elektron valensi) saling berinteraksi sehingga tingkat- tingkat energinya saling bertumpukan dan dianggap membentuk pita energi
Terdapat tiga pita energi pada sebuah atom, yaitu:
  1. Pita valensi
  2. Pita konduksi
  3. Pita larangan


Perbedaan jenis bahan berdasarkan pita energinya :
  1. Isolator
  2. Semikonduktor
  3. Konduktor
1. Isolator
  • Bahan-bahan isolator mempunyai pita larangan yang cukup lebar. Untuk memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi diperlukan energi yang lebih besar.
  • Karena elektron-elektron ini sukar bergerak maka bahan isolator sukar menghantarkan arus listrik.
2. Semikonduktor
  • Bahan-bahan semikonduktor mempunyai pita larangan yang lebih sempit. Untuk memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi diperlukan energi yang lebih kecil.
  • Elektron-elektron dapat bergerak pada bahan semikonduktor dengan energi yang kecil.
3. Konduktor
  • Bahan-bahan konduktor tidak mempunyai pita larangan. Antara pita valensi valensi dan pita konduksinya bisa saling bertumpuk.
  • Elektron-elektron dapat bergerak bebas pada bahan konduktor.

Materi tentang Struktur Atom bisa anda dapatkan berupa file powerpoint, di sini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

HPK TARUH DISINI

Iklan Bawah Artikel