-->
IKLAN PANJANG ATAS WRAPPER

Cara Merekondisi Baterai Laptop yang Rusak



Halloo guyss, semoga dalam keadaan sehat selalu yaa...
Selamat datang bagi para pembaca blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips atau tutorial mengenai cara merekondisi baterai laptop yang rusak atau tidak bisa menyimpan daya. Jika agan – agan dirumah punya baterai laptop yang saat dicharge tidak mengisi (not charging) jangan beli baru dulu, siapa tahu dengan tutorial dari saya ini baterai agan agan bisa kembali normal. Tentunya agan juga harus berani membongkar baterai laptop sendiri dan kalau baterainya masih garansi, maka agan garansikan saja ke tempatnya, hehehe...

Kali ini saya mempunyai sebuah baterai laptop yang merknya adalah HP, saya akan cek percell dari baterai laptop ini untuk memastikan cell baterai yang mana yang tidak normal dan harus direkondisi.

1. Langkah yang pertama adalah pembongkaran baterai
Ini adalah tampilan fisik baterai laptopnya


Lalu, pada gambar di bawah adalah isi baterai laptop yang telah saya bongkar
Pada gambar di bawah terlihat isi dari baterai laptop adalah terdiri dari 6 cell baterai tipe 18650 yang dipasang secara seri paralel, cell baterai tipe 18650 memang umumnya digunakan pada kebanyakan baterai laptop. Setiap cell mengeluarkan tegangan 3,7 Volt jika dalam keadaan terisi penuh.




2. Pengukuran
Lalu, selanjutnya adalah tahap pengukuran tegangan dan hambatan setiap cell baterai laptop tersebut menggunakan AVOmeter. Di bawah adalah gambar urutan cell baterainya.


Pengukuran yang pertama adalah pengukuran tegangan pada baterai laptop tersebut. Setelah saya lakukan pengukuran tegangan, diperoleh data sebagai berikut.

Pengukuran tegangan (voltage) tiap cell baterai laptop tipe 18650

Battery Cell
AVOmeter Scale
Result
Status
Cell 1
10V
1V
Recharge
Cell 2
10V
0,8V
Recharge
Cell 3
10V
0,6V
Recharge
Cell 4
10V
0,6V
Recharge
Cell 5
10V
0,15V
Recharge
Cell 6
10V
0,15V
Recharge

Berikut adalah video saat saya melakukan pengukuran tegangan baterai laptop.


Lalu, pengukuran yang kedua adalah pengukuran hambatan pada baterai laptop tersebut. Setelah saya lakukan pengukuran hambatan, diperoleh data sebagai berikut.

Pengukuran hambatan (resistance) tiap cell baterai laptop tipe 18650
Battery Cell
AVOmeter Scale
Result
Status
Cell 1
X1K
10500Ω
Normal
Cell 2
X1K
5800Ω
Normal
Cell 3
X1K
5200Ω
Normal
Cell 4
X1K
5200Ω
Normal
Cell 5
X1K
1000Ω
Normal
Cell 6
X1K
1000Ω
Normal

Berikut adalah video saat saya melakukan pengukuran hambatan baterai laptop.


Setelah diketahui ukuran tegangan cell 1 - 6 baterai laptop tersebut dan statusnya adalah recharge. Karena tegangannya tidak mencapai titik maksimum, yang mana titik maksimummya adalah 3,7V, maka akan saya lakukan pengisian ulang (recharge) pada baterai laptop tersebut.

3. Pengisian ulang (recharge)
Tahap selanjutnya adalah pengisian ulang setiap cell baterai laptop agar output yang dihasilkan dapat mencapai tegangan yang seharusnya, yaitu 3,7V. Pada tahap pengisian ini nantinya juga akan diketahui mana baterai yang normal dan mana baterai yang rusak atau memerlukan rekondisi.
Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan.


Pengisian ulang baterai laptop saya mulai dari cell baterai yang ke-1, berikut videonya.


Lalu, diperoleh grafik pengisian sebagai berikut.


Lalu, diperoleh data sebagai berikut.

Battery Cell 1
Time
Charge Result
Charger Output with a Load
30 minute
2,2V
1V
30 minute
3,4V
3V
30 minute
3,7V
3,3V

Selanjutnya adalah pengisian ulang cell baterai ke-2, berikut videonya.


Lalu diperoleh grafik pengisian sebagai berikut.


Lalu, diperoleh data sebagai berikut.

Battery Cell 2
Time
Charge Result
Charger Output with a Load
30 minute
3V
1V
30 minute
3,5V
3,2V
30 minute
3,7V
3,6V

Selanjutnya adalah pengisian ulang cell baterai ke-3, berikut videonya.


Lalu, diperoleh grafik pengisian sebagai berikut.


Lalu, diperoleh data sebagai berikut.

Battery Cell 3
Time
Charge Result
Charger Output with a Load
30 minute
3,2V
1V
30 minute
3,5V
3,3V
30 minute
3,7V
3,6V

Selanjutnya adalah pengisian ulang cell baterai ke-4, berikut videonya.


Lalu, diperoleh grafik pengisian sebagai berikut.


Lalu, diperoleh data sebagai berikut.

Battery Cell 4
Time
Charge Result
Charger Output with a Load
30 minute
3,2V
0,9V
30 minute
3,5V
3,3V
30 minute
3,7V
3,6V

Dan untuk cell baterai ke-5 dan ke-6, setelah saya lakukan pengisian ulang untuk kedua baterai tersebut ternyata tegangannya tidak bisa mencapai titik maksimum. Berikut adalah videonya.


Video diatas adalah pengisian untuk baterai ke-6, yang mana tegangan awalnya adalah 0,15V dan saya lakukan pengisian ulang. Dalam video diatas dijelaskan setelah pengisian selama 30 menit yang pertama tegangannya dapat naik menjadi 1V setelah itu saya charge kembali. Dan pengisian setelah 30 menit yang kedua ternyata tegangannya tidak berubah, yaitu tetap 1V. Untuk baterai ke-5 juga sama seperti itu. Lalu saya berfikir, ada apa ya dengan baterai ini? Apakah sudah rusak?

4. Pemberian Tegangan Kejut (Shock)
Selanjutnya, saya akan mencoba merekondisi kedua baterai tersebut agar tegangan dapat mencapai titik maksimum dan kembali normal. Merekondisi disini dalam artian memberi tegangan kejut (shock) sesaat pada baterai yang tidak normal tersebut. Saya memberikan tegangan kejut menggunakan power supply dengan tegangan 8V dan arusnya sebesar 2A selama 15 detik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video dibawah, dan juga video dibawah adalah tahap pemberian tegangan kejut pada cell baterai ke-5.
Berikut adalah video pemberian tegangan kejut untuk baterai ke-5.


Dan setelah pemberian tegangan kejut pada cell baterai ke-5, ternyata baterai tidak kembali normal. Maka, saya simpulkan bahwa cell baterai ke-5 sudah rusak dan harus dilakukan pergantian untuk cell baterai tersebut.
Lalu, selanjutnya adalah pemberian tegangan kejut (shock) untuk cell baterai ke-6. Berikut adalah videonya.


Dan setelah pemberian tegangan kejut pada cell baterai ke-6, ternyata baterai dapat kembali normal, dapat menyimpan daya dan dapat mencapai tegangan maksimum, yang mana tegangan maksimummya adalah 3,7V.

Demikianlah agan-agan tutorial cara merekondisi baterai yang rusak, semoga bisa bermanfaat dan membantu.  Sekian dari saya, bila ada kekurangan saya mohon maaf.
Terima kasih telah berkunjung.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

HPK TARUH DISINI

Iklan Bawah Artikel